Landasan kerja pembangunan kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu ke- 2 ini, akan memperhatikan tiga “tagline” penting yaitu change and continuity; debottlenecking, acceleration, and enhancemen; serta unity, together we can. Sejak dilantik menjadi Menteri Kesehatan, dr. Sedyaningsih, MPH, Dr. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah manajemen. Tujuan Khusus. Tujuan khusu dalam penulisan makalah ini adalah akan membahas masalah- masalah: a. Dasar- hukum Gerakan pembangunan berwawasan kesehatanb. Perubahan paradigm system pelayanan kesehatanc. RUANG LINGKUPAdapun ruang lingkup penulisan makalah ini adalah hanya akan membahas maslah kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan, terutama perubahan paradigm pelayanan kesehatan, visi, misi dan strategi depkes. Dasar-Dasar Kesehatan Anak Menurut Pemerintah DASAR KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KESEHATAN ANAK Pemerintah dalam rangka mewujudkan INDONESIA SEHAT 2010 telah. Informasi Program Kesehatan Remaja ini juga akan memberikan pelayanan informasi tentang Kesehatan Remaja yang dilakukan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan. BAB IIPEMBAHASANA. Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan. I. Dasar Hukum Menimbang 1. SKep Men Kes RI No 9. Men. Kes /SK/III/1. Tentang berlakunya Sistem Kesehatan Nasional 2. Undang- undang No 2. Tahun 1. 99. 2 tentang pokok- pokok kesehatan. Peraturan Pemerintah Nomor 2. Tahun 2. 00. 0 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom 5. Undang- undang Nomor 2. Tahun 1. 99. 9 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah 6. Keputusan Menteri Kesehatan RI.
Keputusan Menteri Kesehatan RI. Memutuskan Menetapkan : 1. Keputusan Menteri Kesehatan tentang Sistem Kesehatan Nasional 2. Sistem Kesehatan Nasional Dimaksud dalam dictum dimaksud agar digunakan sebagai Pedoman semua pihak dalam penyelenggaran pembangunan kesehatan di Indonesia. Gerakan tersebut berlaku untuk semua komponen bangsa yang harus berpartisipasi secara aktif baik yang berupa kegiatan individu, keluarga, kelompok masyarakat, instansi pemerintah ataupun swasta. Promotif yang dimaksud adalah suatu upaya untuk meningkatkan status kesehatan dan menjaganya dari semua kemungkinan- kemingkinan yang menyebabkan timbulnya penyakit dan masalah kesehatan. Kegiatan tersebut bisa berupa meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan, menjaga kebugaran tubuh, mengatur menu seimbang termasuk didalamnya kegiatan rekreasi dan pembinaan mental spiritual Kegiatan preventif dapat dilaksanakan dengan cara mencegah dan menghindari timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lain. Kegiatan ini bisa berupa pemberian imunisasi, perbaikan lingkungan ( hygiene dan sanitasi )baik perorangan, perumahan, industri rumah tangga maupan indistri perusahaan. Kegiatan preventif juga diulakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas juga kereta api dan keselamatan kerja terhadap seluruh pekerja termasuk pekerja perusahaan. Pada tingkat perusahaan dan departemen dampak lingkungan dengan kegiatan analisa dampak lingkungan ( AMDAL) Pada departemen yang terkait misalkan Departemen Pertanian harus dipikirkan juga bagaimana mencegah dan mengurangi terjadinya dampak insectisida terhadap penggunanya. Contoh yang lain : misal pada kegiatan industri perusahaan, jadi semua industri perusahaan dalam mengolah produknya harus sudah memikirkan dampak lingkungan utamanya terhadap pengolahan polutan (limbah produksi) sehingga memenuhi batas ambang kesehatan yang ditentukan C. Pembangunan Berwawasan Kesehatan. Menggerakan dan memberdayakan masyarakat. Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Meningkatkan system survey lens, monitoring, dan informasi kesehatan. Catatan Akhir Tahun 2011 Program Kesehatan Gratis. Setiap akhir tahun, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.Undang-undang yang ditetapkan Pemerintah NKRI tentang kesehatan. Renstra Kemenkes 2010-2014. Melalui surveilans dan pelaksanaan program kesehatan jiwa. Meningkatkan pembiayaan kesehatan. D. Visi dan misi Indonesia sehat 2. Sejak dilantik menjadi Menteri Kesehatan, dr. Sedyaningsih, MPH, Dr. Visi ini dituangkan menjadi 4 misi yaitu : 1. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan,3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti,: dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif. MEningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan jaminan social kesehatan nasional. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung jawab. JAMPERSALMenteri Kesehat an akhirnya mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) mengenai jaminan persalinan (jampersal). Juknis ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 6. Menkes/per/ iii/2. Tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan. Diterbitkannya Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan ini untuk digunakan sebagai acuan penyelenggaraan program Jaminan Persalinan. Petunjuk Teknis ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Petunjuk Teknis ini telah disusun bersama- sama secara lintas sektor dan lintas program serta masukan dari ikatan profesi dan pelaksana program di daerah. Semoga petunjuk teknis ini bermanfaat dalam mendukung upaya kita untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Sebagaimana diketahui, dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan nasional serta Millennium Development Goals (MDGs), pada tahun 2. Kementerian Kesehatan meluncurkan kebijakan jampersal. Dari beberapa pencapaian tujuan pembangunan kesehatan nasional serta MDGs, pihaknya menghadapi berbagai hal yang multi kompleks seperti masalah budaya, pendidikan masyarakat, pengetahuan, lingkungan, kecukupan fasilitas kesehatan, sumberdaya manusia dan lainnya. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan tantangan yang lebih sulit dicapai dibandingkan target MDGs lainnya. Oleh karena itu, upaya penurunan AKI tidak dapat lagi dilakukan dengan intervensi biasa, diperlukan upaya- upaya terobosan serta peningkatan kerjasama lintas sektor untuk mengejar ketertinggalan penurunan AKI agar dapat mencapai target MDGs. Salah satu faktor yang penting adalah perlunya meningkatkan akses masyarakat terhadap persalinan yang sehat dengan cara memberikan kemudahan pembiayaan kepada seluruh ibu hamil yang belum memiliki jaminan persalinan. Jaminan Persalinan ini diberikan kepada semua ibu hamil agar dapat mengakses pemeriksaan persalinan, pertolongan persalinan, pemerikasaan nifas dan pelayanan KB oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan sehingga pada gilirannya dapat menekan angka kematian ibu dan bayi. JAMKESMASJamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) adalah program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin yang sebelumnya disebut Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin). Program yang dimulai pada tahun 2. Program itu nantinya terintegrasi atau menjadi bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional yang bertujuan memberi perlindungan sosial dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Jika Sistem Jaminan Sosial Nasional(SJSN) efektif diterapkan di Indonesia, program Jamkesmas akan disesuaikan dengan sistem itu. Salah satunya, pengaturan proporsi iuran pemerintah pusat dan daerah untuk pembiayaan pemeliharaan kesehatan rakyat miskin.–o–Strategi kesehatan di Indonesia. Wasis Budiarto, MS menyatakan perubahan paradigma sentralisasi menjadi desentralisasi memberikan konsekuensi terhadap pergeseran orientasi pelayanan dari kuratif- rehabilitatif menjadi preventif- promotif, pendekatan fisik organik menjadi pendekatan paradigma sehat yang holistik dengan pendekatan masyarakat, pasif- reaktif dan individual centered menjadi proaktif dan community centered. Lebih lanjut dikemukakan, perubahan paradigma pelayanan kesehatan juga berdampak pada terjadinya pergeseran orientasi pembiayaan dan anggaran kesehatan. Semula berorientasi pada pembiayaan out of pocket ke sistem prabayar dan asuransi. Terlihat bahwa sistem kesehatan sekarang ini merupakan sistem yang terintegrasi antara pelayanan, pembiayaan, jaminan mutu (quality assurance) dan pengendalian biaya (cost containment). PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN 4. Menggerakan dan memberdayakan masyarakat. Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Meningkatkan system survey lens, monitoring, dan informasi kesehatan. Meningkatkan pembiayaan kesehatan. GRAND STRATEGI DEPKES1. Meningkatkan system survey, monitoring dan informasi kesehatan. Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Meningkatkan pembiayaan kesehatan. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Menggerakan dan memberdayakan masy arakat untuk hidup sehat 1. Seluruh desa menjadi desa siaga 2. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat 3. Seluruh keluarga sadar gizi. Meningkatkan akses Masy rakat terhadap pelayan an kesehatan 1. Setiap orang miskin mendapat yan kes yang bermutu 2. Setiap bayi,anak,bumil,dan kelompok masy resti terlindungi dari penyakit 3. Di setiap desa tersedia SDM yang kompeten 4. Di setiap desa cukup tersedia obat essensial dan ala kesehatan dasar 5. Setiap puskesmas dapat menjangkau wil kerjanya 6. Yan kes disetiap tempat memenuhi standar mutu Meningkatkan sistem Survey, monitoring Informasi kesehatan. Setiap KLB harus dilaporkan secara tepat 2. Setiap insiden penyakit harus masuk pada RR3. Semua sediaan farmasi, makanan & perbekalan kesehatan memenuhi syarat kesehatan 4. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai standart 5. Berfungsinya sistem informasi kesehatan yang on line di seluruh Indonesia. Menigkatkan pembiayaan kesehatan 1. Pembangunan kesehatan hrs memperoleh preoritas pemerintah Pusat dan Daerah. Perubahan Paradigma Sehat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
December 2016
Categories |